Kita sering kali menemukan masalah pada cat yang sudah diaplikasikan. Masalah yang berupa kerusakan cat pada dinding banyak sekali jenisnya. Seperti cat mengelupas, kopong, berjamur dsb. Kerusakan tersebut dapat kita atasi. Namun, kita harus tahu apa yang menyebabkan cat pada dinding tersebut rusak.
Pentingnya mengetahui penyebab kerusakan cat adalah agar memudahkan kita untuk mengatasinya. Berikut beberapa kerusakan yang sering terjadi pada cat dinding dan cara mengatasinya:
Cat Dinding Mulai Mengelupas
Apabila dinding jamuran dan cat terlihat mengelupas, masalahnya mungkin berasal dari rembesan air hujan. Periksalah rel jendela dan pintu, pastikan tidak ada celah. Jika terlihat ada celah, tutuplah dengan campuran silikon yang tahan air.
Cat Dinding Menggelembung
Disebabkan oleh cat akhir memiliki kualitas lebih baik dibandingkan dengan cat dasar, cat dasar yang digunakan memiliki standard rendah, adanya penggunaan plamur/dempul pada perapian permukaan dengan kualitas kurang baik, dan adanya kebocoran atau resapan air di bawah lapisan Bila ada air yang terjebak di bawahnya, air tersebut akan tertahan dan menggelembungkan lapisan cat. Selain itu, pengecatan dinding yang masih basah juga dapat menimbulkan gelembung. Khusus yang sering terjadi pada pengecatan ulang dinding adalah lapisan pertama terlalu tebal sehingga pengering tidak merata atau lapisan cat pertama belum benar-benar kering.
Agar penggelembungan tidak terjadi, lakukan pencegahan sedini mungkin. Bagian dinding yang akan dicat diusahakan benar-benar kering. Bila dilakukan pengecatan ulang, usahakan agar lapisan pertama benar-benar sudah kering sebelum pelapisan cat selanjutnya. Namun, bila penggelembungan sudah terjadi sebaiknya kerok lapisan cat lama, perbaiki terlebih dahulu bila ada kebocoran pada permukaan, bila terdapat retakan pergunakan material yang memiliki daya lekat yang baik, beri minimal 2 lapis Waterproofing Sealer yang diaplikasikan secara bersilangan, dan Untuk eksterior bisa menggunakan Wall Sealer sebagai prime coat sebelum cat akhir.
Cat Dinding Berjamur
Penyebabnya adalah tingginya kadar air pada permukaan dinding pada saat pengecatan berlangsung, sehingga air di permukaan dinding tidak dapat keluar dengan sempurna. Kadar air tersebut kemudian menguap dan perlahan-lahan keluar melalui celah-celah pada lapisan cat. Lapisan cat yang terkena uap air yang terus menerus akan menjadi lembab, pada lapisan yang lembab inilah jamur tumbuh dengan cepat.
Cara mengatasinya, kerik lapisan cat yang berjamur tersebut hingga ke permukaan acian semen, gunakan air kaporit 10%-15% untuk mencuci permukaan tembok tersebut karena air kaporit mampu mematikan jamur-jamur yang menempel pada tembok, setelah itu bilas dengan air bersih, untuk permukaan dinding yang lembab, tunggu dan biarkan dinding tersebut hingga permukaannya kering (untuk mengetahuinya ukur dengan protimeter), gunakan jenis cat Wall Sealer atau Waterproofing Sealer sebagai cat dasar, dan setelah cat dasar kering sempurna, gunakan cat finish yang anda pilih secara bertahap lapis demi lapis hingga menutup sempurna untuk memperoleh hasil yang bagus.