Uuups…Atap Rumah Ternyata Punya Kelemahan

Uuups…Atap Rumah Ternyata Punya Kelemahan

Atap memiliki peran penting dalam menentukan tampilan sebuah hunian karena atap merupakan bagian eksterior yang paling terlihat. Sehingga Anda harus cermat dalam memilih jenis atap yang akan Anda gunakan sebagai penutup rumah.

Atap terdiri dari berbagai macam dan Anda bisa memilih sesuai keinginan. Namun, perlu diingat tidak semua jenis atap sesuai untuk rumah Anda. Selain itu, masing-masing atap memiliki kelemahan dan kelebihan. Jika pada artikel terdahulu kita sudah membahas mengenai kelebihan beberapa jenis atap, nah, kali ini kami akan menyajikan tentang kelemahan yang dimiliki oleh atap genteng tanah liat, genteng metal, dan genteng beton.

 

Genteng Tanah Liat, genteng tanah liat dengan bermacam variasinya merupakan bahan atap yang paling banyak dipakai. Genteng jenis ini sangat awet karena tidak dapat lapuk, terbakar atau dirusak serangga. Bila jenis material dan pemrosesannya bagus, genteng tanah liat sangat sedikit memerlukan perawatan.

Genteng tanah liat memiliki beberapa kelemahan:

  • Genteng tanah liat dapat sangat berat sehingga membutuhkan papan pendukung yang lebih kuat.
  • Warna genteng dapat memudar atau menghitam setelah sekian lama. Tapi Anda dapat mengakalinya dengan memberi lapisan cat khusus untuk genteng sehingga Anda bisa mendapatkan warna sesuai keinginan dan warnannya tidak akan cepat memudar. Coba tanyakan Cat Genteng Sanlex di toko bangunan kepercayaan Anda.
  • Relatif rapuh, dapat pecah bila Anda menginjaknya.

 

Genteng metal, genteng metal, sesuai namanya, terbuat dari logam antikarat. Bentuknya bisa dibuat seperti sirap, genteng beton atau genteng tanah liat. Genteng jenis ini juga awet, anti api dan bebas perawatan. Genteng metal memantulkan panas sehingga menjaga rumah tetap sejuk. Genteng metal juga ramah lingkungan karena terbuat dari material yang dapat didaur ulang. Karena berbobot ringan, genteng metal tidak membutuhkan dudukan atap yang kuat.

  • Kelemahan utama genteng metal adalah harganya yang sangat mahal dibandingkan dengan jenis genteng yang lainnya. Namun, hal itu sebanding dengan keawetannya.

 

Genteng Beton, genteng beton biasanya dibuat dari semen yang diperkuat dengan serat dan aditif tertentu. Beberapa produk dilapisi dengan plastik, enamel, logam tipis, dan material lainnya.  Genteng beton sangat awet karena tahan api, pelapukan dan serangga. Bentuk dan warnanya yang variatif juga menarik secara penampilan.

  • Kelemahan utama genteng beton adalah bobotnya yang berat (lebih berat dari genteng tanah liat) dan harganya yang lebih mahal.

 

Pilihlah jenis atap yang sesuai untuk rumah Anda karena selain indah, atap juga harus bisa melindungi isi rumah dari panas, dingin, hujan, angin, dan pengaruh cuaca lainnya.