8 Cara Membuat Rumah Sejuk tanpa AC, Mudah Banget!

cara-menghilangkan-cat-di-baju
8 Cara Membuat Rumah Sejuk tanpa AC, Mudah Banget!

Memang penggunaan AC merupakan solusi yang lebih mudah dalam menghalau cuaca panas yang ada di Indonesia. Namun sayangnya, penggunaan Air Conditioner (AC) secara terus-menerus membuat tagihan listrik semakin membengkak.

Ternyata ada cara lain untuk membuat rumah sejuk tanpa menggunakan AC. Selain dapat menghemat energi, Sahabat Edupaint juga dapat berkontribusi dalam mengurangi pemanasan global.

Apa sajakah caranya? Berikut simak 8 cara membuat rumah sejuk tanpa AC.

Cara Membuat Rumah Sejuk tanpa AC

Ada banyak cara membuat rumah lebih adem tanpa harus mengandalkan AC yang membuat listrik boros. Berikut ini beberapa tipsnya:

1. Rumah sejuk tanpa AC dengan taman di dalamnya

Salah satu desain rumah sejuk tanpa AC adalah yang memiliki taman di dalamnya. Jika Sahabat memiliki rumah yang memiliki lahan cukup luas, ada baiknya digunakan sebagai taman terbuka di dalam rumah.

Taman yang ada bermanfaat untuk mendorong sirkulasi udara yang ada di sekitarnya. Dengan adanya tanaman-tanaman hijau, tiak hanya membuat kesan segar, tapi juga menambah jumlah oksigen di dalam rumah.

2. Plafon rumah yang tinggi

Saat membangun rumah, pastikan sahabat membuat desain plafon yang tinggi. Jika plafon rumah rendah, ruangan menjadi lebih panas. Sebaliknya jika plafon tinggi membuat terasa lebih sejuk.

Alasannya karena plafon yang lebih tinggi ini dapat membantu sirkulasi udara yang masuk. Tinggi plafon rumah idealnya berkisar antara 2,8 meter hingga 3,5 meter atau bahkan dapat dibuat lebih tinggi.

3. Gunakan material penahan panas atap

Ada beberapa jenis material penahan panas, yang dapat digunakan, yaitu seperti alumunium foil, bubble foil, dan glasswool. Rumah bisa sejuk bila dilengkapi penangkal sinar UV atau penahan panas tersebut.

Cara pemasangan material tersebut pun cukup mudah dan harganya pun cukup terjangkau, tergantung jenis yang dipilih dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

4. Kurangi pemakaian material sintetis

Material sintetis seperti bahan pakaian, sprei, maupun tirai dapat membuat kulit kamu sulit untuk bernafas dan dapat membuat suhu tubuh meningkat.

Alangkah baiknya jika menggunakan katun untuk perlengkapan rumah, yang termasuk untuk sofa dan sarung bantal. Ini akan sangat membantu apabila Sahabat tinggal di daerah yang cenderung panas setiap harinya.

5. Perhatikan penggunaan perangkat pemicu panas

Kurangi pemakaian lampu pada siang hari serta cabut perangkat yang tidak terpakai dari stop kontak. Meskipun sedang tidak digunakan oleh alat elektronik, tetap saja dialiri listrik dan dapat menghasilkan panas.

Menggunakan kompor atau oven terlalu lama juga dapat memicu udara panas kedalam rumah. Maka dari itu, pastikan dapurmu memiliki sirkulasi yang baik agar hawa panas tidak terperangkap di dalam rumah.

6. Penggunaan jendela yang strategis

Jendela merupakan sebuah komponen penting yang ada di rumah. Fungsinya adalah sebagai ventilasi dan pendingin rumah yang memicu sirkulasi udara ke dalam rumah.

Sahabat bisa memanfaatkan konsep ventilasi silang, di mana jendela dibuat dengan ukuran sama saling berhadapan.

Bentuk jendela seperti ini dapat mengisap udara masuk kedalam rumah, kemudian keluar melalui jendela berlawanan. Konsep ini cukup baik untuk menciptakan angin alami.

7. Fokus kepada suhu tubuh

Jika di poin sebelumnya kamu fokus pada hal-hal di luar tubuhmu sendiri. Sekarang saatnya mengurangi suhu ruangan dengan tips untuk diri sendiri. Ketika udara panas, fokuslah untuk menjaga tubuh agar tidak kepanasan.

Kamu bisa menggunakan pakaian yang nyaman dan menyerap keringat, mandi air dingin, dan mengkonsumsi minuman yang segar ketika udara sedang panas.

8. Pilih cat tembok yang tepat

Pemilihan cat tembok yang tetap juga dapat menentukan kesejukan rumah Sahabat, lho. Pertama, pilihlah warna cat dinding yang memberikan kesan sejuk pada ruangan seperti biru laut, putih gading, hijau, dan banyak warna kalem lainnya.

Selain memilih cat interior dengan warna yang sejuk, perhatikan juga pemilihan cat eksteriornya. Pilihlah jenis cat yang memiliki teknologi heat reduction agar tembok yang terpapar panas dari sinar matahari tidak menyerapnya hingga ke dalam rumah.

Sanproof Waterproofing Heat Reduction untuk Rumah Sejuk

Sanproof Waterproofing Heat Reduction adalah produk cat dari Sanlex yang memiliki kemampuan waterproofing sekaligus dapat membantu mereduksi atau mengurangi panas yang berlebihan saat sedang musim kemarau.

Adanya formula Heat Insulation dapat mengurangi panas hingga 10 derajat celcius, membantu ruangan jadi lebih nyaman dan sejuk, meskipun di luar sedang panas.

Selain itu, tentu kemampuan waterproofing-nya akan menghindarkan rumah Sahabat dari risiko kebocoran dan rembesan air di musim hujan.

Dengan satu produk cat eksterior ini, Sahabat bisa mendapatkan manfaat perlindungan rumah untuk musim panas dan musim hujan sekaligus.