Gaya Arsitektur Mediterania

Gaya Arsitektur Mediterania
Gaya mediterania merupakan salah satu seni arsitektur yang berkembang. Gaya ini adalah perkembangan dari bentuk arsitektur vernakuler yang muncul dari negara-negara pesisir laut Mediterania. Arsitektur mediterania juga banyak dipengaruhi oleh kebudayaan Islam dan Eropa.

Desain Mediterania dapat dilihat dari ciri bentuk lengkungan pada pintu, jendela, teras, dan selaras lebar yang membuat suhu di dalam ruangan rumah bergaya Mediterania tetap terasa nyaman. Ciri khas desain Mediterania lainnya yaitu terlihat dari elemen dinding yang dibuat dengan tekstur kasar dan terkesan alami.

Sedangkan dari segi warna, gaya Mediterania banyak menggunakan paduan warna-warna yang tegas dan tampil natural, misalnya terakota. Bahan dinding yang menjadi ciri khas bangunan Mediterania adalah tanah liat yang dibakar (adobe), yang tiap kali disegarkan kembali dengan dicampur cat kapur (whitewasher).

Penggunaan bahan-bahan alam diselesaikan tanpa finishing. Apabila dinding tersebut diselesaikan, maka plesteran dibuat tidak rata sehingga menimbulkan karakter tekstur yang kasar. Karakter dinding yang berat hadir dengan adanya konstruksi dinding tebal.