Aplikasi Warna Pada Ruangan

Aplikasi Warna Pada Ruangan

Sebuah ruang sebaiknya didominasi oleh satu warna, penggunaan warna lain hanya sebagai pelengkap saja. Hindari menggunakan dua warna yang memiliki kekuatan yang sebanding dalam satu ruang. Warna terang, sebaiknya digunakan untuk area yang lebih besar, sementara warna gelap sebaiknya digunakan untuk area kecil yang jarang digunakan, seperti tangga.

Pilih warna furnitur sebelum memilih warna dinding. Jangan melakukan sebaliknya. Tujuan utama memberi warna pada dinding adalah untuk menonjolkan apa yang ada di depannya, yaitu furnitur. Setiap ruang sebaiknya memiliki focal point, hal ini dapat diwujudkan dengan memberi warna aksen pada dinding, furnitur atau elemen dekoratif. Sebagai aksen, gunakan warna kuat seperti merah atau hitam untuk mempertegas keberadaannya dalam ruang.

Coba sample sebelum mengecat. Bila perlu coba cat pada sebidang papan. Perhatikan warna tersebut di pagi hari, siang dan malam hari. Warna dapat terlihat berbeda karena pengaruh tekstur permukaan atau kehadiran warna lain di sekelilingnya. Permukaan mengkilap akan membuat warna terlihat lebih terang dan kuat, warna gelap yang diletakkan di samping warna terang akan membuat warna gelap makin gelap dan warna terang makin terang.

Hati hatilah dalam mengkombinasikan dua warna kontras. Berpedomanlah pada lingkaran warna. Warna yang letaknya saling berlawanan dalam lingkungan warna seperti ungu dan hijau, atau yang letaknya saling berdampingan seperti jingga dan fuchsia, akan terlihat serasi.