Seperti halnya lebaran, momen Imlek bagi etnis Tionghoa merupakan momen dimana mereka dapat berkumpul dengan seluruh keluarga besar serta mengunjungi orang-orang yang lebih tua.
Tradisi saling berkunjung di rumah-rumah saudara ini membuat si pemilik rumah harus menyiapkan permen, makanan ringan, atau camilan untuk menjamu tamu. Maka dari itu, keberadaan wadah makanan ringan ini sangat diperlukan terutama dalam menyambut perayaan Imlek.
Namun, pada perayaan Imlek ini, wadah camilan juga merupakan salah satu bagian dari dekorasi ruangan dalam menyambut Imlek. Tak jarang orang-orang menempatkan wadah makanan yang berhiaskan naga, bunga serta hal-hal yang berkaitan dengan China di ruang tamu. Wadah camilan tersebut kerap diisi dengan biji-bijian yang bukan hanya untuk dimakan, melainkan sebagai simbol akan pengharapan di tahun mendatang.
Beberapa benda atau makanan yang biasa disuguhkan dalam wadah-wadah ini adalah biji semangka (perlambang keberuntungan), kacang, kelapa, dan biji teratai.