Secara harfiah, etnik berarti suku bangsa. Karenanya, gaya etnik biasanya diambil dari kebudayaan dan ciri khas daerah tertentu. Kelebihan gaya ini adalah mampu memberikan kesan hangat dan tidak membosankan jika diterapkan pada satu ruangan.
Biasanya interior yang mampu menerapkan gaya etnik mempunyai komponen yang cukup banyak mengusung ukiran-ukiran atau memakai elemen-elemen yang asalnya dari alam. Demikian pula dengan furnitur yang ada, pilihan tepatnya masih berkisar pada material kayu ataupun menggunakan bambu. Furnitur yang berukir berasal dari Jepara, daerah gebyok dari Kudus, bench kayu, dan tempat tidur yang memiliki ukiran masih menjadi pilihan yang tepat banyak orang.
Biasanya furnitur kayu bergaya etnik terbuat dari jenis kayu solid. Sementara aksen batik bisa lebih ditonjolkan melalui penggunaan sarung bantal sebagai tambahan tampilan furnitur. Saat ingin menata ruangan agar lebih berkesan etnik, pusatkan perhatian pada salah satu bidang atau sudut yang ingin ditonjolkan atau bisa juga dengan cara menempatkan beberapa pernak-pernik etnik di sudut tertentu.
Apalagi bila saja sedang adanya momen tertentu, pastilah Anda sangat membutuhkan ruangan yang hangat dan juga lebih akrab. Aplikasi dalam sentuhan etnik di dalam ruangan bisa pula dicerminkan dengan cara pemberian aksen sederhana yaitu menggunakan selembar kain batik.
Tempatkan kain batik sebagai hiasan sofa. Kain batik juga bisa digunakan sebagai table runner dan sarung bantal kursi.