Rumah Pegangsaan Timur dan Nilai Sejarahnya

Rumah Pegangsaan Timur dan Nilai Sejarahnya

Jalan Pegangsaan Timur telah berganti nama menjadi Jalan Proklamasi. Kediaman Bung Karno yang dijadikan tempat pembacaan naskah proklamasi kemerdekaan pun sudah tidak ada lagi dan digantikan dengan kehadiran tugu Proklamasi yang dahulu pernah dibongkar atas perintah Bung Karno, dan di situ kemudian didirikan Gedung Pola Pembangunan Semesta. 

 

 

Belakangan gedung itu digunakan sebagai kantor BP-7 (Badan Pembinaan Pendidikan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila). Pegangsaan 56 adalah kediaman pribadi Bung Karno. Di tempat tersebut proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan oleh Ir Soekarno dan Drs Moh Hatta pada Jumat Legi tanggal 17 Agustus 1945.

Di rumah itu pula bendera Merah Putih (kini bendera pusaka) dijahit oleh Ibu Fatmawati. Namun, saat ini rumah mantan Presiden RI pertama itu kini sudah hilang tanpa bekas. Sebagai gantinya, berdiri Monumen Proklamasi dengan Monumen Petir setinggi 17 meter di tempat Bung Karno membacakan teks Proklamasi 64 tahun lalu.

Terdapat pula patung dua tokoh Proklamasi Bung Karno dan Bung Hatta yang dibangun pada tahun 1980an. Sementara lapangan seluas 4 hektar yang mengelilingnya kini berfungsi sebagai taman publik untuk beristirahat atau berolahraga.