Tips Mushala di rumah

Tips Mushala di rumah

Menyediakan tempat sholat atau mushala di rumah adalah hal yang penting dilakukan demi kenyamanan beribadah di rumah. Besar atau kecilnya mushala tidak menjadi masalah asalkan tempat tersebut cukup dan nyaman untuk melakukan shalat atau ibadah lainnya. Nah, sebelum membangun mushala Anda, simak tipsnya berikut ini, yuk!

1.Mulai dengan pemilihan desain

Hal yang pertama yang harus diperhatikan ketika ingin membangun mushala di rumah adalah menentukan desain yang diinginkan. Pemilihan desain ini tentunya harus disesuaikan dengan beberapa faktor seperti luasnya ruangan atau bidang yang akan dijadikan mushala hingga budget yang dimiliki untuk membangun mushala tersebut.

Desain minimalis adalah yang paling cocok dipilih karena umumnya mushala di rumah memanfaatkan lahan yang ukurannya tidak terlalu besar. Mushala di rumah tidak selalu harus dibatasi oleh tembok. Anda juga bisa menggunakan partisi yang terbuat dari kayu, karton, dan benda lainnya yang dapat dijadikan sebagai sekat ruangan.

2.Ukuran mushala

Tips kedua yang untuk membangun mushala di rumah adalah dengan memerhatikan ukuran dan letak mushala. Ukuran mushala dengan lebar 1 meter dan panjang 1,5 meter adalah ukuran minimal untuk dapat menciptakan mushala dengan kapasitas 1 orang.

Jika ingin membuat mushala dengan kapasitas 2 shaf, paling tidak dibutuhkan ruang dengan panjang 2 meter dan seterusnya. Ukuran mushala dapat menyesuaikan dengan lahan yang tersedia dan menyesuaikan dengan kebutuhan keluarga Anda.

sedangkan untuk tinggu ruangan, usahakan untuk membuat atapnya cukup tinggi agar mengesankan ruangan yang lebih luas.

3. Letak mushala

Pada dasarnya letak mushala dapat di bagian rumah mana saja. Jika ingin mudah diakses setiap anggota keluarga hiingga tamu, Anda bisa menempatkan mushala di bagian tengah rumah. Jika ingin tempat yang lebih tenang, bagian belakang rumah dapat menjadi pilihan.

Sebagian orang juga memilih memiliki mushala di dalam kamar tidur. Dimanapun letak mushala, pastikan mushala memiliki berdekatan dengan tempat yang dijadikan tempat berwudhu. Bahkan akan lebih baik lagi jika mushala memiliki temapat wudhunya sendiri.

Jangan lupa untuk memerhatikan arah kiblat ketika ingin menentukan ukuran dan letak mushala di rumah.

4. Pemilihan aksesoris tambahan

Agar mushala terlihat lebih lega, tidak perlu menaruh banyak aksesoris tambahan dalam mushala. Meja atau lemari kecil yang digunakan untuk menaruh alat sholat sudah cukup untuk mengisi mushala Anda di rumah.

Jika ingin menambahkan hiasan lainnya, Anda bisa menambahkan lukisan kaligrafi yang digantung atau digambar langsung di tembok mushala untuk memperindah ruangan.

5. Tips memilih warna dan jenis cat untuk mushala di rumah

Warna putih dapat menjadi pilihan warna mushala yang dapat mengesankan ruangan yang lebih luas. Namun jika Anda tidak merasa warna putih terlalu monoton, Anda dapat memilih warna pastel sebagai pilihan lainnya. Warna seperti hijau muda, biru muda, dan krem dapat menjadi pilihan untuk menciptakan ruangan dengan kesan ‘adem’. Hindari pemilihan warna yang terlalu terang dan juga kontras.

Sahabat bisa mengaplikasikan Cat Tembok Maritex yang sudah memiliki sertifikat Halal dari MUI. Cat Tembok Maritex sudah pasti halal sehingga dapat menciptakan suasanya nyaman dan tentram dalam beribadah.

6. Referensi gambar untuk inspirasi mushala di rumah

image source: www.pinterest.com