Senang rasanya ketika proses pengecatan rumah telah selesai dikerjakan. Kini, rumah tampak cantik dengan suasana baru yang lebih indah. Namun, belum genap satu tahun cat yang diaplikasikan muncul bercak putih dan warnanya berubah. Anda pasti kecewa bukan?
Ya, cat yang telah diaplikasikan pada permukaan tembok dapat mengalami bercak putih bahkan berubah warna. Hal ini karena pigmen yang terkandung pada lapisan cat tembok terserang alkali. Apa penyebab dan bagaimana mengatasinya? Lihat artikel berikut ini:
Beberapa penyebab cat yang teraplikasi timbul bercak putih dan berubah warna diantaranya yaitu:
- Pengecatan dilakukan pada acian yang masih baru dan tinggi kadar airnya.
- Air yang dipakai untuk plaster dan acian mengandung alkali yang tinggi.
- Pengecatan tidak menggunakan cat dasar/coat alkali resisting primer.
- Terjadi retak sehingga alkali semen terbawa keluar ke permukaan cat.
Nah, cara penyelesaian adalah:
- Amplas permukaan hingga porous sehingga air yang terjebak dibawah lapisan cat dapat keluar berupa uap air.
- Bila kadar air masih tinggi beri 1 lapis waterproofing sealer sedikitnya 2 lapis yang diaplikasikan bersilangan secara merata
- Tunggu tiap lapis hingga benar-benar mengering.
- Setelah kering aplikasikan cat secara bertahap, untuk interior bila sirkulasi udara kurang sempurna sebaiknya dibantu menggunakan kipas angin.
Untuk mencegah terjadinya kerusakan pada pengecatan sebaiknya pastikan persiapan permukaan tembok benar-benar telah maksimal dan lakukan proses aplikasi dengan cara yang tepat.
