Mengecat merupakan langkah paling efisien yang dapat dilakukan dalam mendekorasi rumah, apalagi bisa dierjakan sendiri. Tetapi tahukah Anda dalam pengecatan sering kali muncul berbagai masalah misalnya cat mengelupas, berjamur, atau tidak kering-kering dsb.
Itu semua terjadi karena banyak orang yang tidak paham bagaimana teknik mengecat yang benar. Cat diaplikasikan begitu saja tanpa memperhatikan apa efek yang terjadi ketika cat tersebut telah diterapkan pada sebuah permukaan.
Pada artikel kali ini kami membahas mengenai penyebab cat yang telah diaplikasikan tetapi tetap terlihat basah dan tidak kering-kering. Selamat membaca!
Cat yang teraplikasi terlihat basah dan tidak kering-kering biasanya terjadi karena:
- Proses pengecatan dilakukan dalam cuaca yang kurang baik, suhu rendah, dan kelembaban udara yang tinggi.
- Permukaan yang di cat terkontaminasi oleh minyak maupun lemak.
- Pegecatan cat alkyd gloss pada permukaan kayu yang pernah di politur dari bahan shellac.
- Pengencer yang tidak sesuai dengan produk cat yang digunakan.
Cara mencegahnya:
- Sebaiknya proses pengecatan dilakukan pada saat cuaca kering.
- Pada saat pengecatan sirkulasi udara harus baik.
- Pastikan permukaan yang akan di cat bersih, bebas dari kotoran dan minyak.
- Gunakan pengencer yang direkomendasi oleh tiap-tiap produk cat yang Anda gunakan.
- Untuk permukaan kayu yang pernah di politur dari bahan shellac terlebih dahulu harus dikerok hingga bersih.
Dengan demikian, Anda akan terhindar dari masalah cat yang sukar mengering.