Salah satu masalah pengecatan yang banyak dialami yaitu foaming/cratering. Yaitu pembentukan gelembung (busa) yang menghasilkan lubang bulat kecil yang dalam, berbentuk kawah, yang terjadi ketika gelembung pecah dalam film cat, baik ketika saat cat diaplikasikan atau pada saat proses pengeringan.
Masalah tersebut biasanya disebabkan karena guncangan/getaran pada sisa cat dalam kemasan, penggunaan cat berkualitas rendah atau cat lateks yang sudah lama. Aplikasi cat yang terlalu cepat (terutama penggunaan roller), panjang pembungkus roller yang keliru. Aplikasi roller atau kuas yang berlebihan dan aplikasi cat gloss atau semi-gloss di atas permukaan berpori.
Cara mengatasinya yaitu, selama aplikasi, semua cat akan bergelombang sampai batas tertentu. Namun, cat berkualitas tinggi diformulasikan agar gelembung pecah ketika cat masih basah, sehingga menghasilkan hasil pulasan dan penampilan yang baik. Kemudian, hindari rolling atau menyikat cat secara berlebihan, dan jangan menggunakan cat yang lebih dari satu tahun.
Bisa juga dengan mengalpikasikan cat gloss dan semi-gloss dengan roller pendek. Aplikasikan alkali sealer atau alkali resisting primer yang sesuai sebelum mengecat permukaan berpori. Dan area yang bermasalah harus diamplas lebih dulu sebelum dicat.