Cat dengan warna yang beragam mampu memberi kesan keindahan pada rumah atau sebuah bangunan. Namun apa jadinya jika cat yang diaplikasikan mengalami masalah. Misalnya saja lapisan cat pada tembok menggelembung.
Masalah yang satu ini disebabkan oleh cat akhir memiliki kualitas lebih baik dibandingkan dengan cat dasar. Adanya penggunaan plamur/dempul pada perapian permukaan dengan kualitas kurang baik, dan adanya kebocoran atau resapan air di bawah lapisan. Bila ada air yang terjebak di bawahnya, air tersebut akan tertahan dan menggelembungkan lapisan cat.
Selain itu, pengecatan dinding yang masih basah juga dapat menimbulkan gelembung. Khusus yang sering terjadi pada pengecatan ulang dinding adalah lapisan pertama terlalu tebal sehingga pengering tidak merata atau lapisan cat pertama belum benar-benar kering. Namun, Anda tak perlu khawatir karena masalah ini dapat Anda hindari.
Agar penggelembungan tidak terjadi, lakukan pencegahan sedini mungkin. Bagian dinding yang akan dicat diusahakan benar-benar kering. Bila dilakukan pengecatan ulang, usahakan agar lapisan pertama benar-benar sudah kering sebelum pelapisan cat selanjutnya. Untuk lapisan cat tembok yang sudah mengalami penggelembungan sebaiknya kerok lapisan cat lama, perbaiki terlebih dahulu bila ada kebocoran pada permukaan.
Bila terdapat retakan pergunakan material yang memiliki daya lekat yang baik, beri minimal 2 lapis Waterproofing yang diaplikasikan secara bersilangan.