Retak rambut pada permukaan dinding dapat terjadi karena penyebab struktural, dimana beban berat di bagian atas rumah tidak dapat disangga atau ditahan oleh kolom dan bidang dinding pengisi.
Dapat pula terjadi akibat kesalahan aplikasi, dimana adukan plasteran tidak memadai dan kekurangan jumlah semen sebagai perekat. Kesalahan aplikasi lainnya adalah proses pengerjaan plasteran di saat cuaca panas terik, sehingga proses pengeringan di bagian permukaan plasteran terjadi lebih cepat dibandingkan di bagian dalam.
Hal ini mungkin terjadi karena ketebalan plasteran yang umum dilakukan berkisar antara 2-3 cm. Untuk mendapatkan hasil plasteran yang relatif bagus dan mulus, hindari proses pengerjaan plasteran pada siang hari yang terik.
Sebagai alternatif, untuk plasteran yang berkualitas baik dapat menggunakan jenis plaster instant yang memiliki campuran lebih homogen/merata dan daya rekat yang tinggi. Walaupun harganya relatif lebih mahal, tetapi sesuai dengan mutu yang diperoleh.