Masalah pengecatan dimana daya tutup rendah yaitu kegagalan cat kering untuk menutupi atau menyembunyikan permukaan biasa disebut poor hiding. Penyebabnya yaitu penggunaan cat berkualitas ...
Roller marks menjadi salah satu jenis masalah yang sering muncul dalam pengecatan. yaitu, terdapat bekas jejak roller atau pola bertekstur dari roller yang tanpa sengaja tertinggal di permukaan ...
Dirt pickup merupakan masalah pengecatan yaitu kotoran ringan yang akumulasi kotoran, partikel debu dan/atau kotoran ringan lainnya pada film cat. Hal tersebut bisa terlihat menyerupai ...
Tembok yang sudah dicat kadang masih saja ditimbuhi lumut dan jamur. Hal ini disebabkan pengecatan dilakukan saat kadar air pada permukaan tembok masih tinggi. Sehingga air yang terkandung di ...
Lapisan cat yang sudah diaplikasikan pada tembok kadang mengalami masalah salah satunya yaitu lembab. Tembok yang lembab tentu akan terlihat kurang menarik dan memberi nuansa yang tidak nyaman bagi ...
Masalah pengecatan seperti lapping yaitu tampilan warna padat atau gloss yang tak rata, di mana lapisan basah dan kering tumpang tindih selama aplikasi cat.Lapping biasanya disebabkan karena gagal ...
Lapisan kilap cat tidak merata biasa disebut dengan gloss trouble. Hal ini terjadi karena penggunaan pengencer yang tidak sesuai dengan cat yang dipakai dan bila mengecat dengan alat penyemprot, ...
Masalah pengecatan seringkali muncul bisa diakibatkan teknik aplikasi yang kurang tepat atau bisa juga kualitas cat yang digunakan. Berikut adalah beberapa masalah pengecatan yang sering kita ...
Cat menggelembung disebabkan oleh cat akhir memiliki kualitas lebih baik dibandingkan dengan cat dasar, cat dasar yang digunakan memiliki standard rendah, adanya penggunaan plamur/dempul pada ...
Retakan yang dalam dan tak beraturan pada film cat yang terlihat seperti retak lumpur. Penyebabnya yaitu aplikasi cat terlalu tebal, biasanya di atas permukaan berpori, aplikasi cat terlalu tebal ...