Desain dan Warna Atap Rumah Mediterania

Desain dan Warna Atap Rumah Mediterania

Atap merupakan bagian yang memiliki fungsi melindungi rumah dari panas terik ataupun hujan. Selain itu, rumah juga mampu memberi sentuhan keindahan yang membuat rumah terlihat menarik dan mencuri perhatian.

Pemilihan atap agar terlihat selaras tentunya harus disesuai kan dengan gaya rumah. Karena, setiap gaya rumah yang masing-masing punya konsep desain yang berbeda-beda. Perbedaan ini terletak pada bentuk bangunan, penggunaan warna serta tampilan element-elemen yang lain, bahan yang digunakan kadang kala juga tidak sama termasuk bagian atap.

alt

Misalnya, pada rumah bergaya Mediterania, biasanya bentuk dan desain yang paling sering diaplikasikan adalah miring, yaitu pelana kuda atau kuda-kuda kayu dan limasan yang terdiri dari empat sisi.Meskipun disana-sini ditemukan bentuk atap perisai. Dan kebanyakan bangunan menggunakan tritisan yang dalam (deep eaves). Genteng yang menutup bagian atas listplank masih menyisakan listplank dibagian bawahnya.

Sedangkan bahan yang dipakai untuk membuatnya bisanya adalah tanah liat yang dibakar. Atap tanah liat ini punya ukuran yang lebih besar, gemuk dan tebal. Jika menggunakan warna selalu menghindari warna-warna yang mencolok atau terlalu terang dan lebih cocok memakai warna yang cenderung alami dan sejuk, diselaraskan dengan cat dinding.

Dalam satu bangunan, kadangkala atap ini terdiri dari beberapa bagian dan masing-masing punya konsep desain yang berbeda. Kemudian untuk bagian bawah, diberi elemen pelengkap berupa tempat untuk mengalirkan air hujan. Jadi air tersebut tidak langsung jatuh ke bawah, namun mengalir melalui pipa yang dipasang pada bagian pojok.