Menciptakan kolam rumah yang kental dengan nuansa natural, memang si batu alam ahlinya. Dengan ornamen yang satu ini, maka kesan alamiah pun hadir menghiasi eksterior rumah Anda. Padukan dengan tanaman hijau di sekeliling kolam dan temukan suasana yang wah, alami!
Keberadaan kolam ditaman rumah dapat menjadi pilihan untuk menciptakan suasana tenang dan menyejukkan serta menambah keindahan taman. Hmmm…bagiamana ya cara yang tepat memilih batu alam untuk kolam? Berikut triknya:
- Batu alam yang dipasang di dinding kolam sudah pasti akan sering terkena air dan berlumut. Maka, gunakanlah batu alam yang bermotif sehingga lumut tidak terlalu terlihat.
- Jangan menggunakan batu alam non-motif yang lebih pas digunakan di lantai rumah.
- Karena akan terkena air, maka pilihlah batu alam yang berwarna misalnya abu-abu ataupun hitam. Batu alam yang berwarna akan membuat lumut tidak terlihat. Seperti batu andesit (hitam) dan batu alam candi (abu-abu).
- Untuk perawatan ornamen batu alam pada kolam, sebaiknya diberi pelapis batu alam (coating/lapisan cat anti jamur dan lumut). Sehingga lumut atau jamur tidak menempel pada batu, meskipun ditumbuhi lumut, dengan coating maka batu alam akan lebih mudah untuk dibersihkan.
- Tidak hanya itu, dengan coating, batu alam akan lebih tahan lama dan tidak mudah tergores.
- Umumnya lapisan cat yang dioleskan pada batu alam bisa bertahan 1 sampai 2 tahun sehingga coating batu alam harus diulangi minimal 1 tahun sekali.
- Selain menggunakan jenis batu alam andesit dan candi, jenis lain yang juga bisa digunakan untuk kolam adalah batu alam palimanan. Tetapi batu paliman memiliki warna krem yang membuat lumut mudah sekali terlihat sehingga dibutuhkan pelapis/cat khusus batu alam yang berwarna hitam.
Jadi, membuat kolam Anda tidak perlu lagi mengandalkan bahan material semen, kolam pun menjadi lebih natural dan yang pasti wow, cantik!