Taman pada sebuah hunian tidak lengkap rasanya tanpa kehadiran bebatuan sebagai material pendukung yang dapat menambah kesan natural. Selain itu, batu juga bisa menjadi elemen penyeimbang yang pas bagi tanaman sehingga taman tampil apik.
Batu baik dalam ukuran besar maupun kecil, keberadaannya dapat menciptakan sebuah taman yang terlihat cantik. Meskipun termasuk material yang keras, tetapi karena bentuk dan warnanya yang beragam membuat batu mudah untuk diaplikasikan sebagai aksesoris taman. Batu bisa diterapkan baik dalam bentuk aslinya maupun dalam bentuk olahan.
Bila Anda akan menghias taman dengan batu, sebaiknya sesuaikan menurut jenis, ukuran, tekstur, dan karakternya serta susun dengan tepat agar taman terkesan lebih indah. Contohnya batu kali bisa Anda letakkan saja namun, harus tetap di tata sesuai dengan tatanan taman. Batu yang bisa digunakan dalam sebuah taman bisa dalam wujud asli dan olahan. Nah, dalam bentuk olahan biasanya batu digunakan sebagai pijakan (jalan setapak) dan sculpture.
Sebagai pijakan
Jenis batu yang paling banyak digunakan sebagai pijakan adalah batu koral karena peletakannya bisa dengan cara ditabur pada pola atau jalur pijakan yang telah dibuat. Selain itu batu koral juga bisa digunakan dengan cara dicetak berbentuk lingkaran dengan campuran semen. Tampilan setapak dari batu koral bisa dibuat mirip seperti alur sungai atau berkelok-kelok pada taman yang rimbun. Kehadirannya mampu menciptakan kesan natural yang eksotik pada taman.
Sebagai sculpture
Beberapa jenis batu seperti batu paras juga bisa diolah dalam berbagai bentuk misalnya dipahat menjadi patung yang dapat digunakan sebagai aksen pada taman maupun kolam hias. Adanya aksen tentu mampu membuat taman terlihat lebih menarik. Apalagi dalam taman tersebut terdapat kolam dan ikan-ikan cantik pasti taman semakin natural.
Perlu diingat, agar material batu di taman tetap terlihat indah dan terawat, Anda harus melaipisinya dengan pelapis batu alam sehingga tidak mudah ditumbuhi lumut dan jamur.
