Mendesain kamar tidur vintage tentu saja harus menggunakan furnitur yang juga bergaya vintage. Sehingga muncul kesan unik yang kental yang nantinya membuat kamar tidur tampil menarik dan memberi nuansa menyenangkan.
Salah satunya adalah dengan menghadirkan furnitur tempat tidur vintage. Berikut adalah beberapa langgam tertentu pada furnitur tempat tidur yang bisa menjadi penanda desain vintage di kamar tidur Anda.
Bahan dasar kayu, tidak seperti tempat tidur antik Eropa yang terbuat dari rangka logam, tempat tidur antik dalam negeri umumnya terbuat dari kayu. Hal ini dikarenakan perbedaan sumber daya alam dan teknologi yang ada pada saat itu. Ukiran terlihat memenuhi setiap sisi tempat tidur yang zaman dahulu hanya dimiliki kaum bangsawan. Bentuk tempat tidur dengan tiang-tiang di keempat sudutnya dipengaruhi oleh budaya Cina yang berkembang di tanah air. Secara psikologis, bentuk tempat tidur seperti ini memberi perasaan terlindung. Namun bagi kebanyakan orang saat ini, bentuk tersebut justru menimbulkan kesan terkungkung.
Ekspos detail ukiran, ukiran di setiap sisi terlihat sangat detail. Bentuk-bentuk tumbuhan, sulur-sulur, hewan, atau bangunan terukir di sini. Pada beberapa bagian, ukiran terlihat seperti bentuk tiga dimensi pada bagian depan dan belakang dengan motif berbeda yang saling melengkapi. Seiring perkembangan zaman, tempat tidur etnik mengalami pergeseran fungsi. Tempat tidur nan cantik seperti ini sekarang lebih banyak difungsikan sebagai tempat duduk-duduk seperti bale-bale. Letaknya pun bukan lagi di kamar tidur melainkan di teras atau area semi outdoor. Keindahan ukiran yang ada padanya memang layak diekspos khusususnya pada hunian bernuansa etnik.
Tempat tidur vintage, sekitar tahun 50-an berkembang desain tempat tidur dengan area penyimpanan pada bagian headboard-nya. Tempat tidur ini biasanya tidak disandingkan dengan nakas karena sudah mempunyai tempat penyimpanan sendiri. Bagian atas headboard juga bisa digunakan untuk meletakkan pajangan atau lampu baca. Tempat tidur seperti ini sebenarnya merupakan tempat tidur umum dimiliki. Dengan berbagai variasi, desain ini bertahan cukup lama hingga awal 70-an. Salah satunya dengan menambahkan ukiran supaya tempat tidur terlihat memiliki unsur etnik dan tingkat status sosial.
Tempat tidur seperti ini memang belum berusia ratusan tahun, namun kekhasan bentuknya membuat kita teringat masa kecil saat digunakan kakek nenek atau orang tua kita dahulu.