Desain Antik Dekorasi Shabby Chic

Desain Antik Dekorasi Shabby Chic

Salah satu ciri khas dari penataan interior bergaya shabby chic adalah kehadiran furnitur antik seperti credenza, vas bunga, frame kaca, kain, atau benda-benda seni lainnya. Biasanya furnitur berbahan kayu akan dicat putih, lalu mulai diamplas agar permukaanya tidak terlalu mengilap, memberikan kesan vintage dan berumur.

Selain kayu, material fabric juga menjadi elemen utama dalam penataan interior ala shabby chic. Kain yang digunakan adalah kain yang memiliki motif dan warna pastel. Umumnya bermotif floral. Anda dapat mengaplikasikan material kain pada tempat tidur, meja makan, headboard, padded wall, hingga upholstery kursi.

Namun satu hal yang perlu diingat, gaya shabby chic tidak banyak mengeksplorasi warna dan kontras yang tinggi, melainkan cenderung bermain pada ruang monokrom yang aman.

Artikel Terkait