Desain shabby chic bisa menjadi ide bagi Anda yang ingin menciptakan kesan cantik serta kelembutan yang menyenangkan pada interior rumah. Anda bisa hadirkan perabotan yang khas desain shabby chic untuk menciptakan gaya ini.
Berikut beberapa ciri dari perabotan yang dapat Anda gunakan untuk menata interior shabby chic:
Bermotif floral, setiap orang pasti memiliki perabotan rumah tangga dengan motif floral, misalnya saja gorden, sofa, sarung bantal, ataupun kursi. Gunakanlah barang-barang semacam ini untuk menciptakan kesan berbeda pada ruangan Anda.
Berwarna pucat, ruangan yang berkonsep shabby chic harus didominasi oleh warna-warna pucat seperti krem atau putih. Sebisa mungkin, hindari perabotan rumah tangga yang memiliki warna terang seperti merah, oranye, atau ungu. Kalau ingin menciptakan nuansa yang lebih semarak, lebih baik Anda memasukkan warna-warna pastel seperti merah muda dan kuning pucat ke dalam interior ruangan.
Terbuat dari katun dan linen, perabotan rumah tangga berbahan besi atau yang dilapisi kulit perlu Anda hindari karena tidak sesuai dengan konsep shabby chic. Sebagai gantinya, pilih furnitur yang terbuat dari lapisan linen atau katun dengan warna kalem untuk untuk memunculkan kesan manis dan romantis. Katun dan linen juga perlu Anda munculkan dalam pemilihan gorden serta sarung bantal.
Bergaya Eropa, untuk memperkuat kesan antik di dalam ruangan, Anda bisa memanfaatkan aneka perabotan rumah tangga bergaya Eropa, seperti karpet oval ataupun laci bersusun. Furnitur yang terbuat dari kayu dan memiliki ukiran juga bisa dijadikan komponen gaya dekorasi shabby chic. Namun ingat, hindari menggunakan perabotan kayu yang dicat terlalu terang. Warna asli kayu seperti coklat tua atau coklat kehitaman justru akan memberikan nuansa hangat dan elegan di dalam ruangan.