Pearl River Tower di Guangzhou, China merupakan salah satu arsitektur paling hemat energi di dunia. Dirancang oleh sebuah perusahaan yang berbasis di Chicago, Skidmore, Owings & Merrill (SOM), tujuan awal dari desain Pearl River Tower adalah untuk membangun sebuah gedung hemat energi.
Bangunan megah itu mengonsumsi energi 60% lebih sedikit dari bangunan dengan ukuran serupa. Pearl River Tower memanfaatkan angin untuk memenuhi kebutuhan energinya, yang mengarahkan angin ke empat bukaan di lantai mekanik bangunan tersebut. Selain mengemudikan turbin, angin yang ditarik juga diarahkan seluruh sistem ventilasi menara.
Bangunan ini menggunakan dinding ganda dengan tirai mekanik pada fasade utara dan selatan serta fasade triply mengkilap di sisi timur dan barat struktur yang membuat panas keluar, sehingga mengurangi kebutuhan untuk alat pendinginan. Panel surya skala besar dipasang pada bangunan fasade untuk menghasilkan energi dari sinar matahari.
Penggunaan pencahayaan alami dimaksimalkan melalui kontrol yang merespon terhadap cahaya dan diintegrasikan ke dalam sistem tirai otomatis. Tirai itu sendiri dilengkapi dengan sel fotovoltaic, jadi bahkan ketika tirai ditutup, energi matahari masih tetap dapat dipanen.