Salah satu tempat peninggalan Bung Karno di Bandung yaitu sebuah sel di Lapas Sukamiskin dimana Bung Karno menjalani masa tahanan setelah putusan pengadilan di Gedung Indonesia menggugat menyatakan Bung Karno bersalah.
Di sel nomor 223 yang terletak di Blok Timur Lantai II tersebut Bung Karno menjalani masa tahanan sejak Desember 1930 hingga Desember 1931. Di dalam sel berukuran 2.5×3.2 meter tersebut masih tersimpan tempat tidur beralaskan besi, sebuah meja tulis, lemari dan kursi kayu, serta tempat cuci tangan yang digaunakan Bung Karno.
Lapas ini bergaya Art Deco. Dibangun pada tahun 1918 oleh pria kebangsaan Belanda bernama Charles Prosper Wolf Schoemaker. Sementara kontraktornya merupakan warga keturunan Cina, Lim A Goh. Selama hampir satu tahun, Soekarno melakukan aktivitasnya di sel. Selain itu ia juga menghabiskan waktu di percetakan
Sayangnya tidak ada hasil karya Bung Karno yang dibuat selama menjalani tahanan di Lapas Sukamiskin tersimpan. Namun di tempat inilah akhir cerita panjang Bung Karno menjalani tahanan terkait partai PNI yang dianggap pemerintah Belanda sebagai sebuah pelanggaran.