Di negara-negara asalnya gaya arsitektur mediterania ini muncul karena adanya penyesuaian dengan kondisi lingkungan setempat. Dimana daerah-daerah yang termasuk kawasan Mediterania umum beriklim panas.
Dengan kondisi iklim yang demikian umumnya rumah di kawasan Mediterania berdinding tebal yang fungsinya untuk melindungi panas di siang hari dan tetap hangat pada malam hari. Bukaan-bukaan jendela yang kecil untuk menahan hawa panas, dan taman yang terlindung secara privasi di dalam bangunan yang merupakan ciri khas gaya mediterania yang sudah berkebang selama berabad-abad.
Dominasi kekuatan kerajaan Romawi pada kawasan Mediterania, membawa pula institusi, hukum-hukum, bahasa latin dan seni bangsa Romawi. Demikian pula masuk ke kawasan ini pengaruh Yunani klasik dan Etruria kuno. Seni bangsa Spanyol termasuk didalamnya arsitektur Spanyol terpengaruh oleh seni-seni yang berasal dari Romawi seperti round-arched, rhythmic dan kecintaan pada hangatnya sinar matahari.