Pada saat Anda merenovasi tanaman untuk menata ulang yang harus diperhatikan adalah kelembaban yang ditimbulkan musim penghujan mampu membantu mengurangi stres tanaman. Paling tidak, masa layu tanaman atau adaptasi tanaman menjadi lebih pendek.
Ada cara sederhana jika ingin merelokasi tanaman terutama tanaman besar, sebaiknya jangan langsung dipindahkan sekaligus.
Dengan memutuskan akar secara keseluruhan, kurangi dulu separuh akarnya tetapi tanaman masih tetap bisa berdiri atau kita topang agar tidak roboh, barulah beberapa minggu kemudian Anda bisa putuskan akar seluruhnya, sehingga tanaman sudah terlatih dan tidak stres lagi. Namun sebelumnya Anda sudah sediakan lubang untuk pemindahannya.
Lalu bagaimana dengan semak-semak atau rerumputan yang sebelumnya kekeringan hangus dan mati? Anda perlu mengupas lahannya, meremajakan kembali, dengan mengganti tanah lama yang kesuburannya sudah berkurang selama musim panas. Anda bisa ganti dengan top soil yang campuran materinya disesuaikan dengan peruntukannya.
Misalnya, untuk memperbaiki rumput atau tanaman yang berdaun indah bisa Anda campurkan tanah dengan pupuk yang banyak mengandung unsur nitrogen yang tinggi. Kalau dari an organik atau kimia bisa kita lihat adari komposisi N (Nitrogen) yang tinggi, kalau dari pupuk organik seperti kotoran sapi mendukung pertumbuhan tanaman untuk daun dan keindannya. Sedangkan kotoran kambing banyak mengandung phospor yang banyak membantu pertumbuhan bunga dan keindahan warna tanaman.
Sehingga, dengan merenovasi taman, Anda telah memperbaiki unsur estetikanya dengan tidak melupakan unsur kebutuhan fisiologis tanaman.