Setiap sudut rumah memerlukan perhatian yang berbeda-beda, begitu juga dalam hal pemilihan dan pengapliaksian cat tembok. Kebutuhan untuk cat kamar mandi tentunya akan berbeda dengan kamar tidur.
Seperti yang kita ketahui, kamar mandi lebih lembap jika dibandingkan dengan ruangan lainnya. Hal ini membuat penggunaan cat di kamar mandi juga harus mendapatkan perhatian khusus dibandingkan ruangan lainnya.
Supaya tidak salah pilih cat untuk kamar mandi, simak beberapa tips berikut ini, yuk!
Baca Juga: Memilih Cat Dinding Untuk Kamar Mandi
- Pilih Warna Terang
Tips pertama dimulai dengan memilih warna cat. Pilihan warna terang sangat tepat untuk kamar mandi, karena umumnya kamar mandi ruangnya tidak terlalu luas. Warna yang cerah akan membuat kesan ruang yang lebih luas dan tentunya tidak sumpek.
- Pilih Jenis Cat yang Sesuai
Selain mempertimbangkan warna, jenis cat yang digunakan juga sangat penting untuk diperhatikan. Dinding kamar mandi cenderung lembap sehingga disarankan untuk memilih cat antijamur. Jenis cat dengan hasil semi-gloss atau satin biasanya paling direkomendasikan untuk dinding kamar mandi karena tidak mudah ditumbuhi jamur.
Selain cat antijamur, cat waterproof juga sangat disarankan untuk car kamar mandi. Anda dapat menggunakan Sanproof waterproofing untuk pelapis tembok kamar mandi agar air tidak merembes ke ruangan sekitar kamar mandi.
- Bersihkan tembok dan lepaskan sementara berbagai aksesorisnya
Sebelum melakukan pengecatan, jangan lupa untuk memastikan permukaan tembok bersih dari semua kotoran, debu, dan juga jamur. Tujuan membersihkan tembok adalah agar cat dapat menempel dengan sempurna ke tembok.
Jangan lupa juga untuk melepaskan seluruh aksesoris yang ada di kamar mandi seperti hiasan dinding, rak sabun, dan rak handuk. Jika Anda menggunakan model closet yang bisa dilepaskan, maka jangan lupa juga untuk melepaskan closet untuk sementara.
- Lindungi permukaan lantai
Lindungi permukaan lantai dan bagian lain agar tidak terkena cat yang mungkin berceceran. Anda dapat menggunakan kain lap, koran, atau plastik untuk melindungi lantai dari cat. Kain lap adalah pilihan terbaik karena tidak membuat lantai yang dipijak menjadi licin. Namun perlu diingat bahwa kain dapat menyerap cat, jadi apabila cat tumpah di kain, sebaiknya segera dibersihkan sebelum menyerap.
- Mulai dari plafon
Salah satu tips untuk mendapatkan hasil cat dinding yang rapi adalah dengan memulai pengecatan dari plafon atau langit-langit. Tujuannya adalah agar cat yang menetes atau tercecer ke tembok nantinya dapat ditumpuk dengan cat tembok itu sendiri. Hal ini lebih penting lagi untuk diperhatikan apabila Anda memilih warna cat plafon yang berbeda dengan warna cat kamar mandi Anda.
- Warnai bagian tepi dengan kuas yang lebih kecil
Mulai pengecatan dari bagian tepi dinding dengan menggunakan kuas agar lebih rapi. Setelah itu, baru gunakan roller untuk mengecat seluruh tembok. Jika terdapat sebagian dinding yang menggunakan keramik, Anda bisa melapisi bagian pinggirnya menggunakan lakban untuk mencegah cat mengenai bagian tembok keramik.
- Finishing
Setelah lapisan cat yang pertama, Anda mungkin membutuhkan waktu sekitar 4 jam untuk membiarkan cat kering dan melapisinya dengan lapisan kedua. Setelah lapisan kedua diaplikasikan, Anda dapat mulai membersihkan kamar mandi. Cat yang jatuh ke lantai atau bagian lain yang seharusnya tidak dicat harus segera dibersihkan agar tidak kering.
Tunggu sekitar 24 jam untuk kemudian memasang kembali semua aksesoris pada dinding kamar mandi.