Dinding bata ekspos adalah salah satu pilihan untuk memberi aksen natural di rumah atau bangunan lain, cocok untuk bangunan bertema rustic, industrial, maupun scandinavian. Di pasaran, Sahabat dapat menemui berbagai jenis bata ekspos mulai dari yang halus dan presisi yaitu bata terakota, bata tanah liat, dan bata KWD.
Adanya dinding bata ekspos memang membuat bangunan makin indah, namun jika tidak dirawat tekstur dan warnanya akan cepat berubah dan berkurang keindahannya. Yuk simak cara merawat dinding bata expose agar tetap awet alami.
1. Lindungi permukaan bata expose dengan cat pelapis khusus bata
Penggunaan cat pelapis bata tidak hanya membuat tampilan bata lebih berkilau tetapi juga melindungi bata ekspos dari kerusakan. Pilih pelapis khusus bata yang bersifat water repellent, anti lumut serta jamur, dan mampu mencegah munculnya bercak putih pada bata seperti ARCA Cat Pelapis Bata. Sahabat dapat memilih dari 3 warna ARCA Cat Pelapis Bata yaitu transparent orange, Doff, dan Gloss. Tidak perlu khawatir tampilan bata akan berubah karena ARCA mempertahankan tampilan alami bata.
2. Rutin bersihkan permukaan bata ekspos
Sela-sela bata ekspos dapat berpotensi menjadi tempat berkumpulnya debu, sebaiknya bersihkan permukaan bata ekspos secara rutin 1-3 bulan sekali menggunakan kuas maupun vacuum cleaner. Jika terdapat lumut atau jamur, segera gunakan ARCA pembersih lumut yang dapat membasmi lumut sampai ke akarnya.
3. Jaga kelembaban dinding bata ekspos
Dinding bata ekspos lebih rentan menghadapi lingkungan lembab dibanding dinding plesteran atau acian. Oleh sebab itu, Sahabat harus memperhitungkan penempatan dinding dengan cermat. Dinding bata ekspos di lokasi yang lembab dan ventilasi yang buruk akan membuat tekstur dinding lebih mudah lapuk. Jika penempatan dinding bata ekspos di area dalam, pastikan terhadap akses cahaya masuk seperti jendela kaca.
4. Hindari pemasangan paku pada dinding bata ekspos
Dinding yang polos tentu akan membosankan, dan terkadang sahabat juga perlu menambahkan area penyimpanan yang harus ditempel pada dinding. Pemasangan paku dapat berisiko merusak permukaan bata ekspos. Jika ingin memasang sesuatu pada dinding bata ekspos, gunakan sekrup dengan aplikasi menggunakan bor pada bagian acian, bukan pada bata.
5. Segera perbaiki jika terdapat retakan pada dinding bata ekspos
Rajinlah untuk mengecek keadaan dinding bata ekspos. Jika ada celah, retakan dan kerusakan lainnya, segera gunakan mortar untuk mengisi celah dan memperbaiki kerusakan yang ada.
Demikian tips untuk membuat dinding bata ekspos tetap awet alami. Semoga bermanfaat, Sahabat Edupaint.
