Saat anak mulai menginjak masa remaja, biasanya orang tua akan mengarahkanya agar lebih dewasa dan matang. Tidak hanya itu, terkadang anak remaja juga menginginkan suasana kamar dengan nuansa yang berbeda.
Pada masa ini seorang anak juga mulai terlibat dalam menentukan desain kamar pribadinya. Berbeda ketika mereka masih anak-anak, mungkin pada saat itu Anda dengan bebas mengatur kamarnya sesuai dengan selera Anda. Tetapi kini, Anda harus berkompromi dengannya sehingga tercipta kamar yang membuat anak Anda merasa betah dan nyaman ketika berada di dalam ruangan tersebut.
Untuk merancang kamar anak remaja, Anda bisa berdiskusi sehingga memunculkan ide dan konsep yang sesuai dengan kepribadian Anak Anda. Misalnya, hobi anak bermain sepakbola atau basket, maka dapat dipilih beberapa elemen dekoratif seperti bed cover (penutup ranjang), sarung bantal, aksesoris, karpet mini, dan lain-lainnya yang fungsinya fleksibel dan dapat diganti.
Sementara untuk elemen dinding Anda dapat lakukan permainan warna. Warna yang biasa diaplikasikan untuk kamar anak remaja adalah warna-warna tua tetapi feminin dan maskulin. Tujuannya adalah untuk memberi kesan dewasa dan matang.
Yang temasuk warna feminin adalah warna-warna hangat, yang tercipta dari degradasi antara warna ungu-merah-oranye. Sedangkan warna maskulin adalah warna-warna dingin, yaitu degradasi antara warna biru-hijau. Untuk pilihan furnitur, gunakan furnitur dengan tema yang bisa membawa anak ke arah yang lebih positif misalnya, rak buku yang berisi buku-buku bermutu untuk merangsang kegiatannya membaca.
Dengan mengutarakan idenya, kamar sebagai ruang pribadi akan semakin membuat anak remaja Anda merasa nyaman.
