Anak lebih tertarik untuk memberikan reaksi positif terhadap warna cerah misalnya merah muda, biru atau merah. Seorang anak biasanya tidak suka terhadap warna-warna gelap seperti coklat, hitam atau abu-abu.
· Merah, merangsang dan menstimulasi anak, menimbulkan semangat, aktif, hangat dan agresif pada anak-anak. Sebaiknya warna ini tidak digunakan pada kamar anak usia di bawah 1 tahun karena efek negatif dari penggunaan warna ini secara berlebihan dapat menimbulkan kemarahan, dendam, dan mendorong kesan keributan.
· Kuning, Penuh dengan keceriaan, hangat, dan berenergi. Namun warna ini kurang cocok untuk kamar tidur anak karena terlalu terang akan menyebabkan anak silau dan sulit untuk tidur.
· Biru, nyaman, menenangkan, pilihlah warna biru terang agar tidak terlalu pasif karena penggunaan warna ini secara berlebihan akan menimbulkan kesan lesu.
· Hijau, akan lebih menarik jika dikombinasikan dengan warna merah dan oranye. Hal ini karena warna hijau terkesan sepi dan santai sehingga bila berlebihan akan membuat anak menjadi malas.
· Oranye, sesuai dengan jiwa anak yang selalu ceria, ramah. Sebaiknya penggunaan warna ini dikombinasikan dengan warna-warna lain agar tidak terlalu cerah yang dapat menyebabkan anak selalu terbangun.
· Ungu, warna yang dapat mendorong imajinasi dan kreativitas anak. Terlalu banyak warna ungu akan membuat anak memiliki keinginan untuk berkuasa.
Ya, untuk itu, kamar anak dan aksesoris yang ada di dalamnya harus menggunakan warna-warna cerah karena bisa mendorong daya kreatifitas, imajinasi, memberi semangat, memengaruhi rasa estetika dan memperkuat rangsangan saraf pada otak anak.