Secara psikologi warna mampu mempengaruhi kejiwaan seseorang. Setiap warna memiliki karakter yang berbeda-beda dalam memberikan pengaruh terhadap psikologi. Misalnya, warna merah yang merupakan warna hangat, dapat memunculkan efek membangkitkan emosi, perasaan marah, dan permusuhan.
Warna lain yang juga termasuk ke dalam kelompok warna hangat diantaranya yaitu warna kuning dan oranye. Berbeda dengan dengan warna biru, warna ini dikenal sebagai spektrum warna dingin, sering digunakan untuk memunculkan kesan ketenangan, tetapi juga dapat membangkitkan perasaan sedih atau terabaikan.
Yang termasuk ke dalam kelompok warna dingin diantaranya yaitu, warna biru, warna hijau, atau warna ungu. Selain itu, warna juga berpesan sebagai perawatan. Misalnya, merah digunakan untuk merangsang tubuh dan pikiran, kuning untuk merangsang simpul-simpul syaraf untuk meningkatkan sirkulasi tubuh.
Sedangkan warna oranye banyak digunakan untuk menyembuhkan paru-paru dan untuk meningkatkan energi, serta biru biasanya digunakan sebagai alternatif untuk mengurangi rasa sakit.