Konsep Arsitektur Bergaya Rustic

Konsep Arsitektur Bergaya Rustic

Konsep rustic adalah seperti desain yang tidak diselesaikan. Rustic juga sering dikaitkan dengan konsep natural dan apa adanya. Sebuah suatu konsep desain interior yang menitik beratkan pada kesan alami dan diwujudkan dalam penggunaan material non fabrikasi bahkan tanpa finishing seperti kayu, bambu batu, logam.

Gaya rustic seolah menghadirkan suasana alam masuk ke dalam ruangan, misalnya dengan penggunaan material kayu yang seolah-olah di bawa langsung dari alam kedalam ruangan. Tekstur kayu yang masih terlihat dan terasa kasar dengan warna coklat alaminya mampu membawa suasana hutan hadir ke dalam ruangan.

Gaya rustic sebagai gaya desain interior pedesaan yang menggambarkan berbagai variasinya dengan penekanan pada alam dan unsur natural. Gaya rustic ini berbasis pada kesadaran terhadap lingkungan dengan menggunakan bahan-bahan material dari alam yang dapat diolah dengan metode 3R (reduce, reuse dan recycle) seperti kayu, bambu, bebatuan dan sebagainya.

Pada gaya rustic, biasanya material tersebut tidak diberikan sentuhan akhir atau finishing sehingga terkesan apa adanya sesuai dengan krakter asli material tersebut. Misalnya saja bata yang diekspose, tempelan batu alam dan struktur atap dengan material kayu yang dibiarkan seperti aslinya. Karena jarang menggunakan finishing, gaya rustic lebih ramah lingkungan pada tahap pemrosesan.