Rustic Gaya Arsitektur Alami Tanpa Finishing

Rustic Gaya Arsitektur Alami Tanpa Finishing

Gaya rustic merupakan dalah satu desain arsitektur yang sudah banyak kita jumpai di Indonesia. Ya, desain rustic banyak diterapkan terutama untuk bangunan rumah atau arsitektur yang tradisional atau tua seperti rumah-rumah adat dan tradisional.

Ciri-ciri gaya rustic yang menonjol terletakpada penggunaan material yang alami dan tidak difinishing, misalnya menggunakan tembok batu bata yang tidak diplester atau tembok yang ditutupi dengan unsur batuan dengan tekstur yang kuat. Bentuk atapnya biasanya model tradisional yang menggunakan bahan yang terkesan alami bukan pabrikan. Yang ditonjolkan adalah kesan material yang kasar dan tua.

Namun, untuk menerapkan gaya rustic, tidak ada patokan khusus, hanya dalam gaya rustic yang terkesan tua dan hangat, bisa menggunakan material yang kesan teksturnya kuat. Misalnya lapisi dinding dengan batuan, kayu, atau hanya bata ekspos. Daripada menggunakan keramik, bisa menggunakan batu alam yang masih ada teksturnya untuk pengganti keramik.

Untuk warna, desaun rustic didminasi warna dari kesan material yang kuat, seperti abu-abu, terakota, hitam, dan coklat kayu.

Artikel Terkait