Tips Penerapan Konsep Green Living Pada Hunian

Tips Penerapan Konsep Green Living Pada Hunian

Selain bagus dan nyaman, penerapan konsep green living juga dipastikan dapat menghemat penggunaan tenaga listrik yang menghemat pengeluaran kita. Berikut beberapa tips penerapan konsep green living pada rumah:

 

 

Natural lighting, ketika bangunan atau ruang tersebut memiliki akses ke pencahayaan alami, manfaatkan semaksimal mungkin. Selain dapat menghemat penggunaan lampu pada siang hari, pencahayaan alami juga bisa menjaga kondisi ruangan agar tidak lembab.

Cross ventilation, untuk mendapatkan kualitas udara alami yang baik di dalam sebuah ruangan, diperlukan adanya ventilasi silang. Dengan adanya ventilasi pada dua sisi dinding yang berhadapan maka udara yang masuk dengan mudah dapat keluar, sehingga ruangan tersebut bisa mendapatkan udara yang baik. Kita hanya butuh kipas angin untuk menambah sejuk ruangan, yang berarti telah menghemat penggunaan listrik dengan tidak menggunakan AC.

Vertical garden, penggunaan vertical garden sudah sering kita jumpai di beberapa ruang komersil di Jakarta. Banyak restoran atau bahkan bangunan perkantoran yang menggunakan sistem ini pada dinding ruangan mereka. Baik hanya sekedar aksen saja, ataupun juga karena secara keseluruhan memang bangunan tersebut menerapkan konsep green design. Tak sedikit juga yang menanam pohon di dalam ruangan, hanya dengan memberikan pencahayaan alami dan perawatan yang baik, kita bisa memiliki taman di dalam ruangan.

Recycled material, salah satu makna dari konsep green living adalah menggunakan produk yang aman bagi manusia dan alam ketika barang-barang tersebut menjadi limbah. Maka akan sangat luar biasa ketika limbah-limbah tersebut dapat kita manfaatkan menjadi produk-produk baru yang dapat kita gunakan lagi. Banyak produk-produk dari material daur ulang yang bernilai jual tinggi.

 

 

 

 

 

Artikel Terkait