Sebuah hunian yang menarik tentu harus memiliki desain eksterior yang indah. Hal tersebut dapat Anda peroleh dengan mengaplikasikan cat baik pada tembok, atap, ataupun pagar karena elemen-elemen tersebut bisa memberi pengaruh pada tampilan rumah secara keseluruhan.
Warna cat masing-masing mampu memunculkan kesan yang sesuai dengan keinginan sehingga Anda harus cermat ketika akan memilih warna cat apa yang akan Anda gunakan untuk mendekorasi hunian pas dengan tema yang akan Anda munculkan. Memilih cat untuk eksterior menjadi lebih sulit karena akan sering berhubungan dengan cuaca dan iklim luar. Salah memilih cat, tampilan menarik pada eksterior rumah Anda tentu tak akan bertahan lama. Kalau sudah begini, proses pengecatan akan menjadi sia-sia.
Berikut adalah beberapa langkah pengecatan eksterior yang bisa Anda jadikan panduan ketika akan berniat mengganti warna cat ataupun mengecat bagian luar rumah. Selamat membaca!!!
- Mengecat tembok baru berbeda dengan cara mengecat tembok lama. Tembok baru masih penuh dengan pori-pori yang bisa mengisap cat. Karena itu,untuk menghemat cat, sebaiknya Anda melapisi tembok baru itu dengan sealer tembok water based atau solvent based yang berkualitas baik.
- Setelah dilapis, permukaan tembok akan menjadi lebih halus, rata, dan siap untuk dicat. Sebelum melakukan pengecatan, perhatikan kelembapan tembok yang terjadi akibat bahan yang digunakan sebagai campuran bahan dasar tembok.
- Sedangkan untuk tembok lama, apalagi yang sering dicat,pori-porinya sudah tertutup sehingga kadang cat baru sulit menempel dan terlihat menggelembung. Jika ternyata Anda ingin mengganti cat lama dengan cat baru, baik dengan warna yang sama ataupun berbeda, sebaiknya terlebih dulu keroklah seluruh permukaan tembok yang catnya mengelupas. Selanjutnya ampelas seluruh permukaan tembok hingga sisa-sisa cat lama terkikis habis. Lalu bersihkan dengan lap basah dan keringkan.
- Kemudian sapukan cat dasar pada permukaan tembok. Anda dapat menggunakan roller. Cukup satu lapis. Biarkan hingga kering sekitar 1-2 jam. Cat dasar juga membantu mencegah serangan alkali yang terkandung dalam campuran antara semen, pasir, dan air yang digunakan untuk membentuk tembok. Sebaiknya sebelum memberi cat dasar, tembok harus benar-benar kering dan bersih.
- Campurkan cat eksterior dengan air sebanyak 10 persen dari jumlah cat.
- Aduklah hingga tercampur rata. Tuangkan dalam bak untuk mengecat. Celupkan roller ke dalam cat, lalu gulirkan roller pada permukaan hingga cat tak menetes. Untuk tahap akhir, sapukan cat pada permukaan tembok.
- Gunakan kuas untuk mengecat pinggiran tembok atau lis. Setelah lapisan pertama mengering (2-3 jam), lanjutkan mengecat lapisan kedua di atas lapisan pertama.
- Mengecat tembok dengan satu warna sebaiknya dikerjakan dalam satu kali pengerjaan. Sebelum cat terpoles di seluruh permukaan tembok, jangan berhenti agar hasilnya tak membuat warna tampil berbeda.
Untuk mengecat tembok bagian luar rumah sebaiknya selalu gunakan cat khusus eksterior dan sebelumnya lapisi dengan cat dasar agar cat akhir merekat kuat.